Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kegiatan bisnis tidak lagi terbatas pada batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan dari berbagai belahan dunia terlibat dalam transaksi internasional untuk meningkatkan pasar dan pertumbuhan ekonomi. Tidak sedikit kita mendengar orang-orang melakukan transfer kirim uang ke China atau negara lainnya untuk keperluan bisnis mereka. Dalam konteks ini, pemahaman tentang istilah-istilah pembayaran internasional menjadi hal penting bagi para pelaku bisnis.
Pemahaman yang baik terhadap istilah-istilah ini tidak hanya dapat mempermudah proses bisnis internasional, tetapi juga dapat mencegah potensi risiko dan konflik yang mungkin muncul. Berikut Tokoremit rangkum beberapa istilah pembayaran internasional yang wajib Anda ketahui.
Letter of Credit atau dapat diartikan sebagai surat kredit adalah instrumen pembayaran yang umum digunakan dalam transaksi internasional. Surat ini merupakan janji dari bank pembeli untuk membayar penjual sejumlah tertentu, asalkan penjual memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Letter of Credit memberikan keamanan kepada kedua belah pihak, mengurangi risiko gagal bayar, dan memastikan bahwa pembayaran hanya dilakukan ketika barang atau jasa telah diterima sesuai dengan persyaratan yang disepakati.
Pembayaran kemudian adalah metode pembayaran dalam transaksi internasional di mana penjual mengirimkan barang atau jasa kepada pembeli tanpa persyaratan pembayaran segera. Dalam skenario ini, penjual mempercayakan pembeli untuk membayar dalam jangka waktu tertentu setelah penerimaan barang atau jasa.
Metode ini memberikan fleksibilitas kepada pembeli, namun juga meningkatkan risiko bagi penjual karena pembayaran belum diterima pada saat transaksi terjadi. Sebagai hasilnya, keberhasilan pembayaran kemudian sering kali bergantung pada kepercayaan dan hubungan bisnis yang solid antara kedua belah pihak. Para pihak biasanya menetapkan syarat pembayaran dalam perjanjian kontrak, dan penjual dapat mengamankan transaksi dengan melakukan evaluasi kredit terhadap pembeli atau menggunakan asuransi kredit.
Baca Juga: 8 Cara Mudah Memilih Layanan Remitansi yang Tepat
Wesel inkaso (collection draft) adalah instrumen pembayaran dalam konteks transaksi internasional di mana bank berperan sebagai perantara untuk mengumpulkan pembayaran dari pembeli kepada penjual. Dalam proses ini, penjual menyerahkan wesel inkaso kepada bank, yang kemudian mengirimkannya kepada bank pembeli. Bank pembeli akan memberikan wesel inkaso tersebut kepada pembeli dengan permintaan pembayaran.
Setelah pembayaran diterima, bank pembeli akan mengirimkan dana tersebut ke bank penjual. Wesel inkaso memberikan keamanan bagi penjual, karena pembayaran dilakukan melalui sistem perbankan, mengurangi risiko gagal bayar, sementara pembeli tetap memiliki kontrol sebelum pembayaran sebenarnya dilakukan.
Terms of payment atau syarat pembayaran adalah ketentuan yang mengatur waktu dan cara pembayaran antara penjual dan pembeli. Istilah-istilah umum meliputi "Cash in Advance" di mana pembayaran dilakukan sebelum pengiriman barang, "Open Account" di mana pembayaran dilakukan setelah penerimaan barang, dan "Consignment" di mana penjual hanya dibayar setelah barang terjual oleh pembeli.
Incoterms atau International Commercial Terms adalah kumpulan aturan internasional yang menentukan hak dan kewajiban pembeli dan penjual dalam pengiriman barang. Incoterms mencakup aspek-aspek seperti biaya pengiriman, tanggung jawab asuransi, dan titik transfer risiko dari penjual ke pembeli. Contoh Incoterms termasuk FOB (Free On Board), CIF (Cost, Insurance, Freight), dan EXW (Ex Works).
Informasi Layanan: Jasa Bayar Alibaba
Foreign Exchange Rate atau kurs valuta asing adalah nilai tukar antara mata uang satu negara dengan mata uang negara lainnya. Fluktuasi nilai tukar dapat memengaruhi harga barang dan jasa serta jumlah pembayaran yang harus dilakukan dalam transaksi internasional. Memantau dan memahami perubahan kurs valuta asing menjadi penting agar dapat mengelola risiko mata uang.
Hedging adalah strategi untuk melindungi nilai transaksi dari fluktuasi nilai tukar yang tidak diinginkan. Hal ini melibatkan penggunaan kontrak derivatif atau instrumen keuangan lainnya untuk mengunci nilai mata uang dan mengurangi risiko kerugian.
Swift Code atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication Code adalah kode unik yang digunakan dalam transfer dana internasional antar bank. Kode ini membantu memastikan bahwa dana dikirimkan ke bank yang benar dan cepat.
Pemahaman yang mendalam tentang istilah-istilah pembayaran internasional merupakan kunci kesuksesan dalam berbisnis secara global. Dengan memahami beberapa istilah pembayaran internasional di atas, para pelaku bisnis nantinya diharapkan dapat mengelola risiko, meningkatkan efisiensi, dan membangun hubungan bisnis yang kuat di tingkat internasional. Pemahaman ini tidak hanya membantu dalam menjalankan operasi bisnis secara lancar, tetapi juga menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi dan kerjasama global.
Baca Juga: Cara Transfer Uang dari Indonesia ke China