Tips

Alipay Indonesia: Mengenal Pengertian, Cara Daftar, dan Top-up!

Kemajuan teknologi finansial membawa berbagai kemudahan dalam bertransaksi lintas negara. Salah satu alat pembayaran digital yang mendunia adalah Alipay. Bagi pengguna Indonesia yang sering belanja dari China atau bepergian ke luar negeri, mengenal dan menggunakan Alipay bisa menjadi solusi transaksi yang praktis dan efisien.

Artikel ini akan membahas mengenai alat pembayaran yang populer di dunia termasuk untuk transaksi pembayaran internasional yaitu Alipay. Anda juga bisa cek cara transfer uang dari Indonesia ke China untuk memudahkan bisnis.

Apa Itu Alipay?

Alipay adalah platform pembayaran digital milik Ant Group, anak perusahaan dari Alibaba Group. Aplikasi ini berfungsi sebagai dompet digital yang memungkinkan penggunanya untuk membayar tagihan, belanja online, transfer uang, hingga investasi. Di Tiongkok, Alipay menjadi salah satu alat pembayaran utama yang hampir tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Alipay dengan Dompet Digital Lain

Alipay memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya secara signifikan dari dompet digital lain seperti DANA, OVO, ShopeePay, ataupun GoPay yang umum digunakan di Indonesia. Perbedaan ini tidak hanya terletak pada fungsionalitas dasar, tetapi juga pada skala operasional, cakupan layanan, dan orientasi penggunaannya.

1. Fokus Global vs Lokal

Dompet digital lokal di Indonesia umumnya berfokus pada kebutuhan transaksi domestik seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, QRIS, dan integrasi dengan transportasi umum. Alipay, sebaliknya, didesain untuk melayani kebutuhan lintas negara, khususnya untuk pengguna yang bertransaksi dengan merchant di Tiongkok atau menggunakan marketplace seperti Taobao, 1688, hingga Alibaba.

2. Ekosistem Tertutup vs Terbuka

Alipay merupakan bagian dari ekosistem Alibaba yang sangat besar dan saling terkoneksi—mulai dari e-commerce (Taobao, Tmall), jasa logistik (Cainiao), hingga layanan keuangan (Ant Financial). Hal ini menciptakan ekosistem tertutup yang sangat efisien dan optimal untuk transaksi dalam lingkup Alibaba. Sebaliknya, dompet digital lokal di Indonesia biasanya lebih terbuka dan mengandalkan integrasi dengan berbagai merchant atau penyedia jasa pihak ketiga.

3. Mata Uang Asing vs Rupiah

Alipay beroperasi dalam mata uang yuan (RMB), yang secara otomatis menjadi pilihan utama bagi pengguna yang sering bertransaksi dengan China. Sementara itu, dompet digital lokal hanya mendukung transaksi dalam rupiah dan tidak dapat digunakan untuk belanja di luar negeri kecuali dengan fitur tambahan seperti kartu virtual.

4. Kemampuan Cross-Border Payment

Alipay unggul dalam hal cross-border payment, memungkinkan pengguna membayar di luar negeri dengan mudah selama merchant menerima Alipay. Ini sangat berguna bagi wisatawan, pelaku impor, dan pengguna jasa digital dari luar negeri. Dompet lokal, meski mulai berkembang, masih terbatas dalam kemampuan pembayaran lintas batas.

5. Proses Registrasi dan Verifikasi

Untuk membuka semua fitur Alipay, pengguna harus melewati proses real-name verification yang cukup ketat, seperti upload paspor dan verifikasi wajah. Di Indonesia, dompet digital lokal umumnya hanya mewajibkan verifikasi KTP dan selfie, menjadikannya lebih mudah diakses namun dengan fitur yang terbatas untuk transaksi internasional.

6. Tingkat Penetrasi dan Adopsi

Alipay telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Tiongkok, dengan adopsi yang sangat masif hingga ke pedagang kaki lima sekalipun. Sebaliknya, dompet digital Indonesia masih dalam tahap perkembangan, meskipun adopsi QRIS membantu mempercepat penggunaannya secara luas.

7. Fitur Investasi dan Asuransi

Alipay juga menyediakan fitur investasi (reksa dana, deposito, emas digital), asuransi mikro, hingga kredit mikro yang terintegrasi langsung dalam aplikasi. Dompet digital lokal umumnya memisahkan fitur-fitur keuangan tersebut dalam aplikasi mitra, atau tidak memiliki fitur serupa secara langsung.

Secara keseluruhan, Alipay lebih cocok bagi pengguna yang membutuhkan layanan keuangan lintas negara dan integrasi dengan ekosistem digital Tiongkok. Sedangkan dompet digital lokal lebih relevan untuk kebutuhan harian domestik, dengan kemudahan akses dan dukungan terhadap transaksi berbasis rupiah.

Panduan Lengkap Cara Daftar Alipay dari Indonesia

Meskipun Alipay bukan layanan dompet digital yang secara resmi beroperasi di Indonesia, masyarakat Indonesia tetap dapat membuat akun dan menggunakan fitur dasarnya, terutama untuk keperluan transaksi lintas negara seperti belanja di Taobao, membayar supplier 1688, hingga pembayaran saat bepergian ke Tiongkok. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk mendaftar Alipay langsung dari Indonesia:

1. Unduh Aplikasi Alipay

Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Alipay dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Pastikan aplikasi yang diunduh adalah versi resmi dari developer Alipay (Hangzhou) Technology Co., Ltd..

Tips: Jika Anda mengalami kendala akses karena wilayah, aktifkan VPN atau ubah region ke “China” sementara untuk mengunduh aplikasi.

2. Pilih Bahasa Inggris

Setelah aplikasi terbuka, biasanya tampilan awal akan menggunakan bahasa Mandarin. Untuk memudahkan navigasi, ubah ke Bahasa Inggris:

Klik ikon “Me” di kanan bawah
Masuk ke Settings > General > Language
Pilih English

3. Registrasi dengan Nomor Telepon

Klik tombol “Sign Up / Register”
Pilih kode negara +62 (Indonesia)
Masukkan nomor HP aktif Anda
Verifikasi dengan kode OTP yang dikirim via SMS

Pastikan nomor telepon yang Anda gunakan aktif dan belum pernah digunakan untuk mendaftar Alipay sebelumnya.

4. Lengkapi Profil Dasar

Setelah registrasi berhasil, Anda akan masuk ke akun dengan status "Basic". Beberapa fitur seperti scan QR dan transfer lokal akan muncul, namun Anda belum bisa menggunakan fitur penuh seperti top-up saldo atau transaksi lintas negara.

5. Lakukan Verifikasi Identitas (Real-Name Verification)

Agar akun bisa digunakan untuk transaksi dan pengisian saldo, Anda perlu melakukan real-name verification, yaitu:

Masuk ke “Me” > Account & Settings > Real-name Authentication
Pilih “Verify as Individual”
Upload foto paspor (bukan KTP/SIM)
Lakukan verifikasi wajah (face scan)
Tunggu proses verifikasi maksimal 24–72 jam

Catatan: Verifikasi menggunakan paspor karena sistem Alipay hanya menerima identitas internasional yang sesuai dengan standar global. KTP Indonesia tidak berlaku.

6. Aktivasi Fitur Keuangan

Setelah akun Anda diverifikasi, fitur-fitur seperti:

Bind kartu internasional (Visa/Mastercard tertentu)
Melihat detail saldo
Melakukan pembayaran ke merchant Tiongkok akan terbuka. Namun, untuk top-up saldo (dalam RMB) tetap memerlukan bantuan pihak ketiga karena bank Indonesia belum mendukung pengisian langsung ke akun Alipay.

7. Hubungkan Rekening Tambahan (Opsional)

Jika Anda memiliki rekening bank China atau kartu kredit/debit yang diterbitkan di Tiongkok, Anda bisa menghubungkannya langsung melalui menu "Cards". Jika tidak, Anda bisa tetap menggunakan akun Alipay hanya dengan saldo hasil top-up dari agen atau pihak ketiga.

8. Mulai Gunakan Alipay

Kini Anda bisa menggunakan Alipay untuk:

Membayar belanjaan di Taobao, Tmall, 1688
Scan QR saat berbelanja di Tiongkok
Menerima pembayaran dari klien atau partner bisnis luar negeri
Mengakses fitur lainnya seperti Alipay TourPass (untuk turis)

Penting untuk Diingat

Alipay dapat membekukan akun yang mencurigakan atau tidak lolos verifikasi. Oleh karena itu, pastikan semua informasi valid dan tidak menyalahgunakan sistem.
Selalu simpan bukti transaksi dan gunakan versi aplikasi resmi.
Jangan sembarang memberikan informasi login kepada pihak ketiga, meskipun untuk keperluan top-up.

Cara Top-up Saldo Alipay

Mengisi saldo Alipay dari Indonesia merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi pengguna, karena saat ini belum ada integrasi langsung antara Alipay dan bank lokal Indonesia. Namun, bukan berarti hal ini mustahil dilakukan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan top-up saldo Alipay, baik melalui jalur resmi maupun alternatif pihak ketiga. Berikut adalah penjelasan rinci tentang cara-cara yang tersedia:

1. Melalui Pihak Ketiga (Agen Top-up Alipay)

Metode ini adalah yang paling umum digunakan oleh pengguna di Indonesia. Banyak agen atau jasa top-up yang menawarkan layanan pengisian saldo RMB (Yuan) ke akun Alipay Anda dengan cara mentransfer rupiah ke rekening mereka.

Langkah-langkah:

Cari agen top-up terpercaya (biasanya ada di marketplace, forum, atau media sosial).
Lakukan pemesanan dan informasikan nomor akun Alipay Anda.
Transfer dana dalam rupiah ke rekening bank agen sesuai nominal dan kurs yang ditentukan.
Agen akan mengirimkan saldo dalam bentuk RMB ke akun Alipay Anda dalam waktu 5–30 menit.

Keuntungan:

Proses cepat dan mudah
Bisa menggunakan bank lokal
Tidak perlu punya rekening bank Tiongkok

Kekurangan:

Harus ekstra hati-hati agar tidak tertipu
Tidak ada jaminan resmi dari Alipay
Tergantung pada kecepatan dan kejujuran agen

Tips: Selalu gunakan agen yang memiliki reputasi baik, testimoni positif, dan bersedia menunjukkan bukti transaksi sebelumnya.

2. Melalui Teman atau Koneksi di Tiongkok

Jika Anda memiliki kenalan, keluarga, atau rekan bisnis di Tiongkok yang memiliki akun Alipay aktif, mereka bisa membantu mentransfer saldo secara langsung ke akun Anda.

Caranya:

Kirim dana ke rekening pribadi mereka melalui metode transfer internasional, Wise, Western Union, atau bank digital.
Mereka kemudian mengirim saldo Alipay (RMB) ke akun Anda sebagai gift atau transfer friend to friend.

Keuntungan:

Lebih aman jika dilakukan dengan orang yang terpercaya
Biasanya tidak dikenakan biaya tambahan

Kekurangan:

Tidak semua orang punya kenalan di China
Proses transfer uang lintas negara kadang lambat dan terkena biaya

3. Top-up Menggunakan Kartu Kredit Internasional (Terbatas)

Beberapa akun Alipay, terutama yang telah verified, kadang diberi akses untuk menghubungkan kartu kredit internasional berlogo Visa atau Mastercard. Namun fitur ini sangat terbatas dan tidak selalu tersedia untuk akun dari Indonesia.

Catatan Penting:

Walaupun kartu berhasil ditautkan, umumnya hanya bisa digunakan untuk pembayaran, bukan untuk top-up saldo.
Saldo RMB tetap akan bernilai 0 dan hanya akan terpotong langsung dari kartu saat digunakan untuk belanja.
Metode ini tidak cocok untuk pengguna yang ingin memiliki saldo tersimpan di dalam akun Alipay.

4. Melalui Jasa Penukaran Mata Uang Digital

Beberapa platform exchanger juga menyediakan jasa isi saldo Alipay melalui pembelian mata uang RMB secara digital. Namun metode ini termasuk berisiko dan kurang direkomendasikan karena belum tentu terverifikasi secara legal.

5. Gunakan Fitur “Alipay Tour Pass” (Khusus Wisatawan)

Bagi Anda yang sedang berada di Tiongkok, tersedia fitur Alipay Tour Pass, yaitu semacam kartu virtual yang bisa diisi menggunakan kartu internasional. Fitur ini memungkinkan pengguna asing menggunakan Alipay tanpa harus memiliki rekening bank China.

Syarat:

Hanya berlaku selama 90 hari
Harus menggunakan paspor aktif
Saldo akan dikembalikan ke kartu jika masa berlaku habis

Berapa Minimal Top-up Saldo Alipay?

Rata-rata minimal top-up melalui pihak ketiga adalah ¥100 hingga ¥200 (RMB)
Jumlah rupiah yang dibutuhkan tergantung nilai tukar harian dan biaya layanan (biasanya 2–5%)

Tips Aman Melakukan Top-up Saldo Alipay