Cara Kirim & Transfer Uang ke China Mudah, Cepat, & Aman

Tips

Cara Kirim & Transfer Uang ke China Mudah, Cepat, & Aman


Diupdate pada 24 November 2025.


Mengirim uang dari Indonesia ke China menjadi kebutuhan yang semakin penting, baik untuk keperluan pribadi (misalnya kirim ke keluarga, pendidikan) maupun bisnis (misalnya pembayaran import dari China). Dengan banyaknya pilihan metode dan regulasi yang berlaku, penting memahami bagaimana cara yang cepat, aman, dan hemat biaya. Artikel Tokoremit ini akan membahas secara komprehensif cara transfer uang dari Indonesia ke China.


Apakah Anda Ingin Melakukan Transfer Uang ke China?

Jika saat ini Anda sedang mencari cara transfer uang dari Indonesia ke China, kemungkinan besar Anda memiliki salah satu dari berbagai kebutuhan penting ini. Kebutuhan yang paling umum adalah untuk membayar pembelian barang impor dari supplier di China, terutama bagi pelaku UMKM di Indonesia yang bergantung pada pasokan produk dari sana. Selain transaksi bisnis, transfer ke China juga sering dilakukan untuk mengirimkan dana kepada keluarga atau kerabat yang tinggal di Tiongkok, atau untuk melunasi biaya penting seperti pendidikan, akomodasi, atau layanan lainnya. Bagi pelaku bisnis besar, transfer dana sering dibutuhkan untuk investasi atau pembayaran kerja sama lintas negara. Dengan memahami tujuan transfer Anda secara jelas, Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu memilih metode pengiriman uang yang paling aman dan efisien.

Baca Juga: Kesalahan Yang Harus dihindari saat Kirim Uang ke China


Metode Umum Transfer Uang dari Indonesia ke China

Berikut beberapa metode yang sering digunakan:

1. Transfer bank internasional (wire/SWIFT)

Salah satu cara transfer uang dari Indonesia ke China yang paling tradisional adalah melalui Transfer Bank Internasional (SWIFT/Wire Transfer). Anda dapat menggunakan layanan remitansi bank Anda di Indonesia untuk mengirim dana langsung ke rekening bank tujuan di Tiongkok. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mendatangi cabang bank terdekat, kemudian isi formulir transfer sesuai arahan dari pihak bank yang Anda gunakan.

  • Kelebihan: dapat dilakukan melalui bank Anda yang sudah terpercaya.

  • Kekurangan: mungkin biaya tinggi, kurs kurang kompetitif, waktu lebih lama.

2. Layanan remitansi online / fintech

Sejumlah perusahaan fintech menawarkan layanan kirim uang ke China dengan biaya lebih rendah dan proses lebih cepat. Contoh: Wise (dulu TransferWise) mendukung kirim Rupiah ke RMB/Yuan China. Wise Layanan seperti Topremit juga menawarkan kirim ke China dengan biaya flat dan sampai dalam waktu singkat.

  • Kelebihan: lebih mudah melakukan transaksi secara online, dan biaya lebih transparan.

  • Kekurangan: penerima harus memenuhi syarat, mungkin ada limit transaksi.

3. Skema “Local Currency Settlement” (LCS) Indonesia-China

Sebagai negara mitra, ada skema yang memungkinkan transaksi dalam mata uang lokal (Rupiah ↔ Yuan) antar bank Indonesia dan China. Contoh: Industrial & Commercial Bank of China (ICBC) Indonesia menyebutkan skema LCS Indonesia‐China yang memfasilitasi pembayaran atau penerimaan dalam Yuan/Rupiah.

  • Kelebihan: lebih efisien untuk pembayaran perdagangan.

  • Kekurangan: biasanya digunakan oleh perusahaan dan memerlukan dokumen transaksi.


Langkah Praktis: Cara Transfer Uang dari Indonesia ke China

Mengirim uang dari Indonesia ke China kini semakin mudah berkat berbagai pilihan layanan yang tersedia. Agar proses berjalan lancar, aman, dan cepat, berikut panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti.

1. Tentukan Jenis Transaksi: Pribadi atau Bisnis

Langkah pertama adalah memastikan apakah transfer yang Anda lakukan bersifat pribadi atau terkait kebutuhan bisnis. Informasi ini penting karena akan berpengaruh pada dokumen, batas transfer, hingga jenis layanan yang dapat Anda gunakan.

2. Pilih Metode Transfer yang Sesuai

Anda bisa memilih berbagai metode transfer seperti bank, layanan fintech, atau skema Local Currency Settlement (LCS). Setiap metode memiliki biaya, kecepatan, dan tingkat kemudahan yang berbeda, jadi pastikan Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan urgensi transaksi.

3. Siapkan Data Penerima di China

Sebelum memulai proses, pastikan seluruh informasi penerima telah lengkap dan akurat. Biasanya yang dibutuhkan meliputi:

  • Nama lengkap penerima sesuai rekening

  • Nama bank tujuan, cabang, serta kode SWIFT atau detail bank lokal di China

  • Nomor rekening atau identitas penerima (khusus layanan fintech tertentu)

  • Data yang akurat akan mencegah transaksi gagal atau tertunda.

4. Tentukan Jumlah Transfer dan Mata Uang

Masukkan nominal uang yang ingin Anda kirim beserta mata uang tujuan, biasanya Yuan (CNY). Di tahap ini, pastikan Anda memahami kurs yang digunakan layanan serta biaya tambahan yang mungkin dikenakan agar tidak ada kejutan saat proses pembayaran berlangsung.

5. Lakukan Pembayaran dari Indonesia

Setelah detail lengkap, lakukan pembayaran melalui metode yang tersedia—mulai dari transfer bank, kartu debit/kredit, hingga e-wallet tergantung layanan. Misalnya, beberapa fintech seperti Wise memungkinkan Anda membayar dalam Rupiah (IDR), sementara penerima tetap menerima dana dalam mata uang CNY.

6. Verifikasi dan Simpan Bukti Transaksi

Setelah pembayaran selesai, pastikan Anda mengecek kembali status transaksi dan menyimpan bukti transfer. Bukti ini berguna untuk memastikan keamanan dan memudahkan proses pelacakan apabila terjadi kendala.

7. Tunggu Dana Masuk ke Rekening Penerima

Waktu proses transfer bervariasi tergantung metode yang Anda pilih. Transfer melalui fintech biasanya lebih cepat, bahkan bisa masuk dalam hitungan menit hingga beberapa jam. Sementara metode bank dapat memerlukan waktu lebih panjang..


Hal-hal Regulasi & Batasan yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa regulasi dan batasan yang perlu diperhatikan seperti di bawah ini:

  • Di China: Untuk seorang warga di China daratan, ada batas pengiriman keluar dan masuk sebesar USD 50.000 per tahun sebagai batasan pribadi.

  • Di Indonesia: Pengiriman dana keluar negeri memerlukan dukungan dokumen dan sesuai dengan regulasi Bank Indonesia (BI). Contohnya: transaksi setara di atas USD 100.000 harus menyerahkan dokumen pendukung.

  • Untuk skema LCS Indonesia-China: transaksi harus disertai dokumen dasar seperti faktur, kontrak, PIB/PEB jika terkait perdagangan.

  • Biaya, kurs, dan metode transfer bisa sangat bervariasi: penting untuk membandingkan sebelum memilih layanan.

Baca Juga: Apa Itu Alipay? Cara Daftar & Top Up Alipay di Indonesia


Tips Hemat & Aman dalam Transfer ke China

Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut agar lebih hemat dan aman sebelum melakukan pengiriman uang:

  • Bandingkan biaya layanan dan kurs yang digunakan oleh masing-metode; kurs bisa berbeda secara signifikan.

  • Pilih layanan yang terdaftar dan regulasi jelas, fintech yang memiliki lisensi dan bank yang terjamin. Contoh: Tokoremit yang sudah dilisensi oleh Bank Indonesia.

  • Pastikan data penerima benar: nama, rekening, bank, identitas. Kesalahan bisa menyebabkan tertahan atau biaya tambahan.

  • Untuk transaksi bisnis besar: pastikan dokumen dasar transaksi lengkap agar tidak terhambat regulasi.

  • Waktu kirim: bila ingin cepat, pilih layanan yang menawarkan “instan” ke rekening bank di China atau ke e-wallet seperti Alipay/WeChat Pay.

  • Simpan bukti transaksi, bukti pembayaran, serta catat kurs dan biaya agar Anda dapat verifikasi di kemudian hari jika diperlukan.


FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apa saja metode cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Cara transfer uang dari Indonesia ke China bisa dilakukan melalui beberapa metode:

  • Transfer bank internasional (wire / SWIFT) melalui bank lokal di Indonesia.

  • Layanan remitansi online / fintech seperti Tokoremit yang mengonversi Rupiah ke RMB (Yuan) dan mengirim ke rekening bank China, Alipay, atau WeChat Pay.

  • Skema Local Currency Settlement (LCS) untuk transaksi bisnis antara Indonesia dan China, yaitu transfer dalam mata uang lokal (Rupiah ↔ Yuan).

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Waktu proses cara transfer uang dari Indonesia ke China sangat bergantung metode yang dipilih:

  • Jika menggunakan fintech (seperti Tokoremit), dana bisa diterima dalam hitungan jam, bahkan di hari yang sama.

  • Jika melalui bank konvensional / SWIFT, bisa membutuhkan 1–3 hari kerja atau lebih tergantung bank dan koresponden internasional.

3. Berapa biaya untuk cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Biaya cara transfer uang dari Indonesia ke China bergantung pada metode:

  • Transfer melalui bank konvensional (wire/SWIFT) biasanya mengenakan biaya administrasi cukup besar.

  • Melalui layanan remitansi seperti Tokoremit, Anda mendapat biaya yang lebih hemat dan kurs yang transparan.

  • Jika menggunakan bank seperti Bank of China (dari Indonesia), ada tarif telegraphic transfer (misal dalam mata uang CNY) yang tercantum dalam tabel biaya mereka.

4. Apakah cara transfer uang dari Indonesia ke China aman?

Ya, cara transfer uang dari Indonesia ke China bisa sangat aman, asalkan menggunakan penyedia yang terpercaya dan berlisensi:

  • Gunakan layanan remitansi yang diatur dan memiliki reputasi baik, misalnya Tokoremit, yang menginformasikan kurs secara transparan dan memberikan bukti transfer resmi.

  • Jika melalui bank, pilih bank besar dan terpercaya yang memiliki prosedur verifikasi dan keamanan transfer internasional (misalnya Bank of China).

  • Pastikan data penerima (nama, nomor rekening, nama bank, kode SWIFT) diisi dengan benar untuk menghindari kesalahan transfer.

5. Apakah saya bisa melakukan cara transfer uang dari Indonesia ke China dalam mata uang Yuan (CNY)?

Ya. Salah satu cara transfer uang dari Indonesia ke China adalah dengan mentransfer langsung dalam mata uang Yuan (CNY). Misalnya, beberapa layanan remitansi memungkinkan konversi Rupiah (IDR) ke RMB kemudian mengirim ke rekening China. Selain itu, beberapa bank di Indonesia juga mendukung remittance dalam CNY. ICBC

6. Apakah ada batasan jumlah cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Ya, ada beberapa batasan tergantung metode:

  • Untuk skema tertentu seperti LCS (Local Currency Settlement), biasanya diperlukan dokumen transaksi (faktur, kontrak, dsb) jika untuk bisnis.

  • Di sisi bank, misalnya ICBC Indonesia menyebutkan ada limit tahunan untuk remitansi CNY ke China.

  • Untuk layanan remitansi fintech, batasan minimal atau maksimal pengiriman bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan penyedia jasa.

7. Apa yang perlu disiapkan sebelum melakukan cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Sebelum melakukan cara transfer uang dari Indonesia ke China, Anda perlu menyiapkan:

  • Data lengkap penerima di China (nama, nomor rekening, nama bank, cabang, kode SWIFT, dsb).

  • Jumlah uang yang akan dikirim dan mata uang tujuan (misalnya CNY).

  • Bukti identitas dan dokumen pendukung (tergantung metode dan regulasi, terutama untuk transaksi besar atau bisnis).

  • Memastikan kurs dan biaya sudah diinformasikan dengan jelas sebelum konfirmasi transaksi.

8. Apakah saya bisa menggunakan Tokoremit untuk cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Ya. Salah satu cara transfer uang dari Indonesia ke China yang sangat praktis adalah menggunakan Tokoremit: layanan remitansi ini bisa mengonversi Rupiah ke RMB dan kirim ke rekening bank di China, Alipay, atau WeChat Pay. Tokoremit juga transparan soal kurs dan biaya serta menyediakan bukti transfer resmi.

9. Bagaimana regulasi terkait cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Beberapa hal regulasi penting untuk cara transfer uang dari Indonesia ke China:

  • Bank di Indonesia dan layanan remitansi harus patuh pada peraturan Bank Indonesia terkait pengiriman dana luar negeri.

  • Untuk skema LCS (Local Currency Settlement), transaksi perdagangan memerlukan dokumen seperti faktur, kontrak, dan dokumen perdagangan lainnya.

  • Penggunaan rekening CNY atau remittance CNY bisa dibatasi oleh bank lokal terkait limit tahunan atau persyaratan identitas penerima. Contoh: ICBC Indonesia punya batas nominal tertentu untuk remit CNY.

10. Apa kesalahan umum yang harus dihindari dalam cara transfer uang dari Indonesia ke China?

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam cara transfer uang dari Indonesia ke China:

  • Tidak mengecek legalitas penyedia jasa remitansi → bisa berisiko jika menggunakan layanan tanpa lisensi.

  • Mengabaikan kurs RMB yang berlaku → kurs berubah-ubah dan bisa memengaruhi biaya total.

  • Salah memasukkan data penerima → nama, nomor rekening, kode SWIFT salah bisa menyebabkan transfer tertunda atau gagal.


Kesimpulan

Cara transfer uang dari Indonesia ke China kini makin beragam dan praktis. Anda bisa memilih antara bank tradisional atau layanan fintech yang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan biaya yang lebih rendah. Namun, penting untuk memahami regulasi, memilih layanan terpercaya, dan memastikan data penerima akurat. Dengan begitu, transaksi akan berjalan lancar, aman, dan hemat.

Informasi Terkait Lainnya:


Adam
Adam

Related Post

Mengenal 8 Fakta Tradisi dan Kebudayaan China

Tips

Mengenal 8 Fakta Tradisi dan Kebudayaan China

China, salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, memiliki kekayaan tradisi dan budaya yang sangat beragam dan unik. Keanekaragaman budaya ini tidak hanya mencakup aspek seni dan bahasa, tetapi juga merambah ke tata cara makan, pakaian, dan nilai-nilai kehidupan yang dianut oleh masyarakatnya. 

Baca Selengkapnya
Cara Riset Produk agar Jualan Online Lebih Laris

Tips

Cara Riset Produk agar Jualan Online Lebih Laris

melakukan riset produk yang tepat menjadi kunci utama agar jualan online dapat lebih laris dan sukses. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam melakukan riset produk untuk meningkatkan penjualan online.

Baca Selengkapnya
Mengenal Work Permit: Izin Kerja yang Harus Dipahami Sebelum Bekerja di Luar Negeri

Tips

Mengenal Work Permit: Izin Kerja yang Harus Dipahami Sebelum Bekerja di Luar Negeri

Salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi adalah work permit atau izin kerja. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa itu work permit dan mengapa penting untuk memahami konsep ini sebelum mencari pekerjaan di luar negeri. Yuk, disimak!

Baca Selengkapnya

Ingin Pakai Jasa Transfer RMB ? Yuk Cek Layanan Tokoremit

Lihat Jenis Layanan
Whatsapp