Di era digital seperti sekarang, transaksi keuangan semakin mudah dan cepat. Namun, tidak semua orang memiliki rekening bank. Banyak masyarakat di daerah pedesaan, pekerja informal, hingga pelajar yang belum memiliki akses ke layanan perbankan secara langsung. Lalu, bagaimana jika seseorang ingin mengirimkan uang ke orang lain, tetapi si penerima tidak memiliki rekening bank?
Tenang saja, saat ini ada banyak cara kirim uang tanpa rekening yang aman dan legal. Layanan-layanan ini hadir sebagai solusi inklusi keuangan bagi mereka yang belum tersentuh sistem perbankan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa cara kirim uang tanpa rekening, kelebihan hingga tips agar transaksinya tetap aman.
Sebelum masuk ke cara-caranya, penting untuk memahami alasan mengapa masih banyak orang yang tidak memiliki rekening bank:
Akses terbatas ke bank atau ATM, terutama di wilayah pedesaan
Biaya administrasi yang dianggap memberatkan
Kurangnya literasi keuangan
Dokumen tidak lengkap, seperti tidak memiliki KTP atau NPWP
Pilihan gaya hidup, beberapa orang lebih nyaman menyimpan uang secara tunai
Faktor-faktor inilah yang membuat layanan pengiriman uang tanpa rekening tetap dibutuhkan, bahkan di zaman serba digital ini.
Baca Juga: Cara transfer uang dari Indonesia ke China
Kantor pos masih menjadi andalan pengiriman uang di banyak daerah terpencil. Biasanya wesel digunakan sebagai salah satu layanan pengiriman uang tanpa perlu menggunakan rekening.
Jenis Wesel Pos yang Bisa Digunakan:
Wesel Instan – Cepat, uang bisa langsung diambil.
Wesel Pos Biasa – Menggunakan surat pemberitahuan.
Wesel Prima – Menggunakan sistem PIN.
Langkah-langkah Kirim Uang lewat Wesel Pos:
Kunjungi kantor pos terdekat.
Siapkan identitas dan data penerima.
Bayar nominal uang yang akan dikirim + biaya layanan.
Berikan PIN atau kode rahasia kepada penerima (jika menggunakan wesel prima).
Penerima tinggal datang ke kantor pos dengan membawa identitas dan kode/PIN.
Pegadaian juga menyediakan layanan kirim uang tanpa rekening, baik domestik maupun internasional. Pegadaian bekerja sama dengan Western Union dan beberapa bank mitra.
Prosedur Kirim Uang di Pegadaian:
Kunjungi outlet Pegadaian.
Siapkan identitas, uang tunai, dan informasi penerima.
Isi formulir, bayar biaya layanan.
Berikan kode referensi kepada penerima.
Penerima dapat mengambil uang di outlet Pegadaian atau mitra Western Union.
Jaringan minimarket kini juga menyediakan layanan transfer uang tunai tanpa rekening.
Cara Kirim Uang di minimarket:
Datang ke kasir dan minta layanan “kirim uang tunai”.
Serahkan KTP dan isi formulir penerima.
Bayar nominal uang + biaya admin (sekitar Rp5.000–Rp15.000).
Kasir akan memberikan kode transaksi.
Penerima cukup menunjukkan kode dan identitas saat pengambilan uang di cabang terdekat.
Beberapa aplikasi dompet digital, kini bisa digunakan untuk kirim uang ke orang yang belum punya rekening bank, asalkan penerima punya nomor HP aktif.
Caranya:
Kirim saldo ke sesama pengguna via nomor HP.
Jika penerima belum punya akun, biasanya bisa mendaftar dan menarik uang ke outlet mitra
Beberapa aplikasi dompet digital juga menyediakan fitur tarik tunai di ATM atau agen mitra.
Bank-bank besar di Indonesia punya mitra agen resmi yang tersebar di berbagai daerah. Layanan ini memungkinkan pengiriman uang ke orang tanpa rekening.
Langkah-langkah:
Datang ke mitra agen resmi atau sejenisnya.
Serahkan KTP, isi formulir, dan uang tunai.
Agen akan melakukan transfer ke penerima menggunakan data identitas.
Penerima bisa datang ke agen yang sama untuk pencairan uang tunai.
Biaya: Relatif kecil, biasanya Rp5.000–Rp10.000 tergantung wilayah.
Akses Mudah untuk Semua Orang: Siapa pun bisa mengirim dan menerima uang, termasuk mereka yang belum punya rekening bank.
Solusi untuk Daerah Terpencil: Layanan ini cocok untuk wilayah pedesaan yang minim akses ke perbankan.
Proses Cepat dan Praktis: Banyak metode yang memungkinkan penerima mendapatkan uang secara instan, hanya bermodalkan KTP atau nomor HP.
Bisa Dilakukan Lewat Banyak Channel: Kirim uang bisa lewat kantor pos, pegadaian, minimarket, agen bank, hingga aplikasi digital.
Tidak Butuh Syarat Ribet: Tidak perlu dokumen yang rumit seperti buku tabungan atau kartu ATM. Cukup identitas diri dan uang tunai.
Cocok untuk Pengguna Baru atau Lansia: Praktis bagi orang tua atau mereka yang tidak akrab dengan layanan digital.
Baca Juga: Tips Menghindari Penipuan Transaksi Transfer Uang ke Luar Negeri
Pastikan identitas pengirim dan penerima sesuai
Gunakan layanan resmi dan berizin
Simpan bukti transaksi dan kode referensi
Hindari menggunakan jasa perorangan yang tidak jelas legalitasnya
Jika kirim ke luar negeri seperti kirim uang ke China, USA atau negara lainnya, pastikan negara tujuan menerima layanan yang sama atau yang telah bekerjasama.
Kehadiran layanan pengiriman uang tanpa rekening adalah bentuk nyata dari inklusi keuangan di Indonesia. Meskipun belum semua orang memiliki akses ke rekening bank, mereka tetap bisa menerima kiriman uang dengan mudah, cepat dan aman.
Bagi kamu yang ingin membantu keluarga di kampung, membayar jasa seseorang, top up alipay di Indonesia atau mengirimkan dana darurat ke teman tanpa rekening, kini ada banyak pilihan. Mulai dari kantor pos, minimarket, hingga aplikasi digital, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Yang terpenting, selalu gunakan layanan resmi, pastikan data penerima benar dan simpan bukti transaksi agar pengiriman uang tanpa rekening berjalan lancar dan aman.